Akan tetapi, kata Audi, di akhir tahun para investor akan mulai membeli saham lagi atau saham yang dimiliki mulai naik kembali.
Sementara itu, dia mengatakan, pada tahun 2020 kondisi yang terjadi malah berlawan arah. Di mana, pada bulan Mei 2020 pasar saham Indonesia mulai recovery.
“Menurut saya tahun ini dengan tahun 2020 memang agak sedikit berbeda. Saya pikir, jika ini bisa terjadi pun kemungkinan besar hanya tren jangka pendek saja, mungkin hanya sampai Mei dengan Oktober saja,” kata dia. (TIA)