Indofarma juga terseret kasus dugaan fraud dalam pengadaan alat kesehatan yang melibatkan anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM), dengan potensi kerugian mencapai Rp146,57 miliar.
IGM sendiri telah dinyatakan pailit, sehingga membuat sekitar 450 karyawan terancam kehilangan pekerjaan.
Menghadapi situasi pelik tersebut, manajemen INAF menyampaikan laporan realisasi rencana pemulihan kondisi keuangan dan penyebab suspensi kepada otoritas bursa untuk periode Januari hingga Juni 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/7/2025) disebutkan, upaya pemulihan dilakukan melalui restrukturisasi model bisnis secara terbatas.
Indofarma kini fokus pada aktivitas operasional inti dengan pendekatan berbasis kerja sama, terutama melalui kontrak dengan pihak ketiga dan pelanggan utama.