Anak usaha perseroan yang bernama PT Danayasa Arthatama dulunya adalah perusahaan terbuka, sebelum akhirnya delisting secara sukarela pada 2020. Danayasa adalah bagian dari Artha Graha, konglomerasi milik Tomy Winata, yang mengelola kawasan SCBD.
JIHD pertama kali melantai di bursa pada 1984 dengan melepas 6,6 juta saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp1.500 per saham. Dari IPO ini perseroan mengantongi Rp9,92 miliar dari investor.
Total saham JIHD saat ini mencapai 2,32 miliar, dengan 53,18 persen dikuasai oleh pihak pengendali. Kapitalisasi pasar perseroan saat ini mencapai Rp1,56 triliun, dengan harga Rp675 per saham. Sejak awal 2025, saham JIHD turun 44,67 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham JIHD.
(Nadya Kurnia)