Bahkan, lanjut Reni, produk semen ramah lingkungan SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dari semen konvensional. Dengan semua keunggulan yang dimiliki tersebut, maka Reni tak ragu menyebut bahwa produk SIG kini telah siap bersaing di level nasional bahkan global.
Karenanya, atas segala capaian yang telah diwujudkan tersebut, Reni mengapresiasi atas didapuknya SIG sebagai peraih peringkat Emas dalam penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19th National Quality Award of Indonesia, yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), di Jakarta, pada Kamis (21/11/2024) lalu.
Selain itu, anak usaha SIG, PT Semen Baturaja Tbk juga meraih peringkat Perak penghargaan SNI Award 2024. Atas segala penghargaan yang diraih, Reni pun menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas arahan dan dukungan agar perusahaan BUMN terus meningkatkan daya saing di industri masing-masing.
"Karena itu, kami melakukan pola operasi berkelanjutan ini, sebagai bagian dari upaya untuk menghasilkan produk-produk bahan bangunan yang inovatif berkualitas, bermutu, aman bagi pelanggan dan lebih ramah lingkungan," ujar Reni.
(taufan sukma)