“Secara fundamental kita lihat PGEO ini balance sheet-nya juga kuat. Kita lihat juga earnings-nya itu stabil dan kuat. Mereka bisa menghasilkan yang namanya EBITDA margin itu 80%, angka tersebut bisa dibilang tinggi dibandingkan perusahaan lain,” ujar Andreas.
Sementara itu, berdasarkan riset yang dilakukan, Sucor Sekuritas memberi nilai positif terhadap pertumbuhan stabil dan margin PGEO yang tinggi.
Dari riset itu juga, PGEO diperkirakan akan mengalami pertumbuhan kapasitas terpasang sebesar 14% CAGR dalam lima tahun mendatang, meningkatkan total kapasitas menjadi 1272 MW pada 2027 (naik 89% dari angka saat ini).
"Angka kapasitas baru itu memungkinkan Perseroan untuk menghasilkan 11 miliar kWh per tahun, yang merupakan 9% pangsa pasar global," ungkap Andreas.
Sucor Sekuritas pun memproyeksikan pendapatan (top line) Perseroan akan mencapai USD806 juta pada 2027 atau bertambah 109% dari USD386 juta pada 2022.
"Dengan didukung oleh pertumbuhan pendapatan (top line) dan ekspansi marjin, laba bersih Perseroan diperkirakan akan mencapai USD205 juta pada 2027 (naik 61% dari USD127 juta pada 2022)," jelas Andreas merujuk hasil riset yang dilakukan lembaganya.