Adapun revisi ini muncul setelah pemerintah pada akhir Oktober 2025, menyampaikan Danantara akan menyediakan plafon kredit untuk mendukung program tersebut. Pemerintah juga telah menambah penempatan dana sebesar Rp76 triliun kepada empat bank pada 10 November 2025 yakni Bank Mandiri (Rp25 triliun), BRI (Rp25 triliun), BNI (Rp25 triliun), dan Bank Jakarta (Rp1 triliun).
Penempatan dana tersebut memperkuat likuiditas bank-bank negara sekaligus menurunkan risiko permodalan dalam menyalurkan kredit program pemerintah.
Sentimen positif untuk saham Himbara
Stockbit menilai revisi skema tersebut berpotensi menciptakan sentimen positif untuk saham-saham Himbara, terutama BMRI, BBRI, dan BBNI.
"Kami menilai rencana revisi skema ini berpotensi membawa sentimen positif bagi saham–saham Himbara," tulis Stockbit.
Dua faktor utama menjadi pendorong optimisme adalah risiko kredit lebih terukur, karena bank hanya berhubungan dengan satu pihak, yaitu Agrinas.