IDXChannel - Setelah sempat turun, harga tembaga dunia kini rebound hingga 1,89 persen di perdagangan Rabu (3/11/2021). Padahal, sebelimnya sempat terpuruk dalam beberapa pekan terakhir.
Rebound ini mendapat dukungan dari data terbaru yang menunjukkan adanya persediaan.yang rendah. Di samping itu, kenaikan komoditas ini juga dipicu oleh kenaikan indeks dolar AS (DXY) yang sempat menyentuh USD94,12.
Menilik London Metal Exchange (LME), harga tembaga kontrak tiga bulan menguat 1,40 persen menjadi USD9.628 per ton pada pukul 14.55 WIB, setelah sempat jatuh sekitar 8 persen sejak 18 Oktober lalu.
Sedangkan untuk kontrak Desember di Shanghai Futures Exchange (ShFE) melesat 1,89 persen menjadi CNY71.7750 per ton, menyusul penurunan dua pekan berturut-turut. Penguatan harga dolar AS membuat harga tembaga yang diperdagangkan dengan greenback menjadi lebih mahal.
"Sepertinya kita telah menemukan harga bawahnya saat ini. Sudah cukup penurunannya. Kabar persediaan masih berkurang, jadi tren penurunannya juga terbatas," kata seorang pedagang logam di di Singapura, dilansir Reuters, Rabu (3/11/2021).