sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Strategi Pembiayaan APBN 2020, Pemerintah Siapkan Langkah Extra Ordinary di Tengah Covid 19

Market news editor Fahmi Abidin
08/04/2020 09:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan Strategi Pembiayaan Tahun Anggaran (T.A) 2020 di situasi COVID-19.
Strategi Pembiayaan APBN 2020, Pemerintah Siapkan Langkah Extra Ordinary di Tengah Covid 19. (Foto: Ist)
Strategi Pembiayaan APBN 2020, Pemerintah Siapkan Langkah Extra Ordinary di Tengah Covid 19. (Foto: Ist)

Kemudian, pemerintah juga merencanakan pembiayaan dari market (pasar) dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) baik Surat Utang Negara (SUN) maupun Sukuk termasuk Surat Berharga Ritel (SBR) baik di pasar domestik maupun pasar global (valas).

Saat ini Global Sukuk tersedia dalam USD, global bonds / konvensional dalam USD dan Euro Bonds dalam Euro dan Samurai Bonds dalam Yen.

"Fleksibilitas memunculkan opportunity baik dari sisi timing dan size penerbitan sesuai kondisi pasar keuangan. Semua diterbitkan dengan prinsip kehati-hatian (prudent) dengan memperhatikan resiko dan biayanya yang terkecil," ungkapnya.

Sumber ketiga, pemerintah juga dapat melakukan private placement dari BUMN atau lembaga seperti LPS, Badan Dana Haji, Taspen, BPJS Tenaga Kerja atau lembaga-lembaga yang memiliki uang masyarakat yang ingin menempatkan investasi ke tempat aman dan reliable.

Sumber keempat dari sumber bilateral dan multilateral seperti Bank Dunia, ADB, AFD, KfW, JICA, EDCF, dan AIIB dan lembaga donor lainnya. Dalam Perppu No.1 tahun 2020, BI diberikan perluasan kewenangan untuk membeli SBN di pasar perdana. Namun, BI hanya melakukan ini sebagai last resource. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement