IDXChannel - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) hanya meraih laba bersih Rp179,83 miliar atau lebih rendah 65,07 persen dibandingkan raihan laba di 2019 sebesar Rp514,98 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,02 trilliun atau turun 15,34 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,94 triliun, dengan laba per saham dasar Rp12,47.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas pengembang properti, properti investasi dan lain-lain. Pengembang properti tercatat Rp3,66 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp3,61 triliun; properti investasi tercatat Rp893,63 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,59 triliun dan pendapatan lain-lain tercatat Rp466,45 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp725,72 miliar.
SMRA mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan dan beban langsung di tahun 2020 menjadi Rp2,73 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,09 triliun. Beban penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp275,47 miliar dari sebelumnya Rp354,46 miliar dan beban umum dan administrasi menurun menjadi Rp746,61 miliar dari sebelumnya Rp915,46 miliar.
Kas neto diperoleh digunakan untuk aktivitas operasi tercatat Rp22,93 miliar, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp479,43 miliar dan kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp494,42 miliar.