"Selama industri minyak bumi, petrokimia, berbasis kebutuhan dasar masyarakat seperti pupuk, batu bara, nikel, perkapalan dan industri sawit tidak mengalami kontraksi yang signifikan, maka SBMA akan selalu optimistis dalam menjalani bisnis dan akan selalu berkembang," papar Rini.
Lebih lanjut, hingga saat ini SBMA telah mengantongi 12 kontrak baru dengan konsumen. Teranyar, perseroan meraih kontrak untuk pembelian liquid oxygen dengan PT Ono Kreasi Gasindo pada 1 September 2023 lalu.
Di Balikpapan sendiri, perseroan masih dalam tahap proses tender dengan Elnusa. Tak hanya itu, untuk pengadaan liquid nitrogen perseroan juga masih melakukan penjajakan dengan Kutai Refinery Nusantara, serta dalam proses pengadaan liquid nitrogen untuk kebutuhan PT Gemilang Utama Nusantara di Muara Wahau. (TSA)