"Suspensi atas perdagangan saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, serta Waran Seri I (LMAX-W) di seluruh Pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 26 Maret 2024," jelas BEI.
Saham distributor oli itu digembok karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. Saham LMAX merosot 9,84 persen ke level 55 pada perdagangan Jumat (22/3). Saham distributor oli tersebut tercatat terpangkas 14,06 persen dalam sepekan, dan anjlok 58,65 persen secara year to date (ytd).
Sementara saham SONA ditutup melejit 25 persen ke level 1.700 pada perdagangan akhir pekan lalu (22/3). Dalam sepekan, saham emiten biro perjalanan wisata itu sudah meroket 142,86 persen. Namun melonjak 66,67 persen secara year to date (ytd).
(FAY)