Dengan rugi tersebut, perhitungan valuasi berdasarkan price-earnings ratio (PER)—yang membandingkan harga saham dengan laba per saham—tidak bisa dilakukan.
Namun, apabila menggunakan rasio perbandingan harga saham dibandingkan dengan nilai buku, angka price-book value (PBV) FIMP sebesar 0,67 kali. Saham dengan angka PBV di bawah 1 cenderung dianggap murah.
Walaupun, sebagai catatan, rasio PBV hanya salah satu indikator awal untuk menilai suatu saham. Selain itu, angka PBV rendah tidak serta-merta membuat suatu saham emiten menarik dan memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan ke depan.
Kemudian, saham SOFA yang saat ini berada di angka Rp38/saham menjadi yang terendah di bursa saat ini. Hari ini saja, saham SOFA hanya mencatatkan transaksi Rp18,96 juta dan volume 498 ribu saham.
Melantai pada 7 Juli 2020 di harga Rp100/saham, semenjak itu harga saham SOFA sudah ‘terjun bebas’ 62,00%.