Ketua Komite Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan, Sugiyartanto yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga mengatakan, keberadaan underpass baru tersebut tidak hanya menunjang lalu lintas kendaraan menuju Bandara NYIA tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang terkenal akan seni dan budayanya.
“Kita tidak hanya sekedar membangun jalan atau membangun underpass (NYIA), tetapi kita juga berikan sentuhan-sentuhan seni atau Bahasa kami diberikan beautifikasi tanpa menghilangkan fungsi utama (dari underpassnya),” ungkap Sugiyartanto seperti dikutip dari situs Kementerian PUPR. (*)