Pada perdagangan Jumat (27/10/2023), saham BBYB ditutup melemah 0,88 persen ke Rp226 per saham. Kinerja dalam sepekan juga terpantau koreksi 6,61 persen.
Dalam laporan keuangan kuartal II-2023, BBYB masih mencatatkan rugi. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di website BEI, BBYB mengalami rugi bersih periode berjalan mencapai Rp326,78 miliar hingga 30 Juni 2023.
Meski demikian, rugi ini menyusut dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp611,44 miliar.
Jumlah beban operasional tercatat mencapai Rp1,74 triliun, membengkak dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp1,3 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, BBYB menjalankan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham perseroan untuk PHMETD VII sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham.