“Namun, menurut saya mata uang yang memiliki kinerja lebih baik adalah peso Filipina, won Korea, dan rupiah Indonesia. Mata uang yang diasosiasikan dengan perekonomian yang terintegrasi ke dalam perekonomian global dan yang suku bunganya kemungkinan besar tidak akan turun dalam waktu dekat,” pungkas McKenna, dilansir dari Bloomberg News. (ADF)
Advertisement
The Fed Dovish, Rupiah Menguat Tajam Lebih dari 1 Persen
Nilai tukar rupiah menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (14/12/2023) seiring bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) menahan suku

The Fed Dovish, Rupiah Menguat Tajam Lebih dari 1 Persen. (Foto: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement