IDXChannel - Bank sentral AS, The Fed, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga jangka pendek mendekati nol karena membeli setidaknya USD120 miliar obligasi setiap bulan. The Fed juga menolak untuk melepaskan kebijakan easy money meskipun pertumbuhan ekonomi AS tumbuh pesat.
Kebijakan itu sesuai dengan ekspektasi pasar. Amerika Serikat mencatat pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang meningkat. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melakukan perubahan dalam pendekatannya dan tidak memberikan indikasi bahwa segala sesuatunya akan berubah dalam waktu dekat.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan pemulihan ekonomi akan "tidak merata dan jauh dari selesai." Meskipun ia mencatat bahwa tekanan inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang, "Kenaikan harga yang hanya terjadi satu kali ini cenderung hanya memiliki efek sementara pada inflasi", ujarnya dikutip dari CNBC International, Kamis (29/4/2021).
Powell menambahkan bahwa masih belum saatnya membicarakan pengurangan akomodasi kebijakan, termasuk pembelian aset. “Ini akan memakan waktu sebelum kami melihat kemajuan substansial lebih lanjut,” katanya. (TIA)