Selama hampir lima bulan, TPIA berada dalam tekanan jual yang menahan setiap percobaan kenaikan. Sejumlah indikator teknikal seperti break of structure (BOS) dan change of character (ChoCH) menunjukkan bahwa seller masih dominan.
Namun, saat ini, saham TPIA bertahan cukup kuat di zona permintaan yang terbentuk di rentang Rp6.800-Rp7.000.
Meski demikian, di sisi atas, terdapat beberapa area supply besar yang berpotensi menghambat laju kenaikan. Resistance pertama muncul di kisaran Rp8.200-Rp8.500, disusul area yang lebih berat di Rp9.500-Rp10.000, dan akhirnya zona supply utama di dekat Rp11.000.
Jika TPIA mampu menembus resistance terdekat, peluang pembalikan tren (reversal) pada jangka menengah mulai menguat.
Namun, jika tekanan jual kembali memuncak dan harga menembus bawah Rp6.800, saham ini berisiko turun ke level yang lebih rendah, termasuk area psikologis Rp6.500-6.000 dan bahkan Rp4.900. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.