Sementara, saham INKP dan TKIM pun babak belur.
Saham INKP tergerus 15,25 persen selama sepekan ke Rp8.475 per saham dan TKIM merosot 5,66 persen dalam periode yang sama.
Kedua emiten tersebut melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan hingga kuartal ketiga tahun ini.
INKP mencatatkan penjualan USD2,69 miliar dalam laporan keuangan per 30 September 2023. Angka ini menyusut dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar USD2,99 miliar.
Seiring dengan itu, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan tergerus hampir 50 persen dengan jumlah USD320,88 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 647,19 juta.
Mirip dengan INKP, TKIM mencatatkan penjualan sebesar USD812,63 juta, juga turun 8,21 persen YoY dibandingkan periode yang sama 2022 yang mencapai USD885,39 juta.