IDXChannel – Saham emiten produsen jamu herbal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) hingga duo emiten kertas Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mengalami pekan yang buruk.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham SIDO ambles 13,74 persen dalam sepekan ke posisi Rp496 per saham. Investor merespons negatif kinerja keuangan teranyar SIDO.
Sebelumnya, SIDO mencatatkan penurunan kinerja keuangan hingga kuartal III-2023. Penjualan dan laba bersih perseroan mengalami kontraksi dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penjualan bersih SIDO sepanjang sembilan bulan sebesar Rp2,36 triliun. Angka turun 9,7 persen dibanding kuartal III-2023 sebesar Rp2,61 triliun.
Kontraksi tersebut akibat susutnya semua segmen bisnis mengalami penurunan penjualan dibanding tahun lalu. Segmen herbal turun 12,1 persen, makanan dan minuman minus 2,6 persen, serta farmasi anjlok hingga 25,26 persen.