Sementara itu, beban penjualan turun menjadi Rp335,47 miliar dari sebelumnya Rp382,10 miliar, dan beban umum dan beban pajak penghasilan turun menjadi Rp44,73 miliar dari sebelumnya Rp67,32 miliar.
Selain itu, kas neto diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp100,75 miliar, kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp40,43 miliar, dan kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp15,59 miliar.
Garudafood Putra Putri Jaya mencatatkan liabilitas sebesar Rp3,82 triliun dan ekuitas Rp3,03 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp6,86 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp6,57 triliun. (TIA)