IDXChannel - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel membukukan laba bersih sebesar Rp2,74 triliun pada Semester pertama 2023.
Angka ini turun 14,65% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,21 triliun. Di sisi lain, pendapatan NCKL mengalami pertumbuhan 88,74% menjadi Rp10,24 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,42 triliun.
Secara rinci, pendapatan segmen pengolahan nikel tercatat sebesar Rp8,58 triliun dan penambangan nikel mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,65 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan tercatat naik menjadi Rp6,74 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,43 triliun. Sementara itu, beban penjualan, umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp752,22 miliar, serta beban lainnya sebesar Rp9,79 miliar.
Per Juni 2023, total nilai aset NCKL tercatat sebesar Rp42,32 triliun, tumbuh 22,29% dari posisi akhir Desember yang sebesar Rp34,60 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp17,73 triliun dan ekuitas sebesar Rp24,58 triliun.
Perkembangan terbaru dari perseroan yakni, salah satu lini produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) atau bahan baku baterai kendaraan listrik milik perseroan mulai beroperasi pada Maret 2023 lalu.
Saat ini, perseroan telah menyelesaikan tiga lini produksi MHP dengan total kapasitas produksi mencapai 55 ribu metal ton per tahun. Di samping itu, NCKL juga telah memasuki fase commissioning untuk produksi nikel sulfat sejak April 2023 lalu.