IDXChannel – Emiten consumer goods PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) catatkan penurunan laba bersih sepanjang 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp259,41 miliar atau lebih rendah 37,76 persen dari 2019 sebesar Rp416,85 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto Perseroan di 2020 tercatat sebesar Rp7,71 trilliun atau turun 8,61 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,43 triliun, dengan laba per saham dasar Rp35,20.
Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas pihak berelasi dan pihak ketiga dengan masing-masing rincian lokal dan ekspor. Penjualan pihak ketiga lokal menjadi menjadi penyumbang penjualan tertinggi sebesar Rp7,25 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp7,91 triliun.
Kemudian, penjualan pihak ketiga ekspor tercatat Rp333,49 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp391,72 miliar, penjualan pihak berelasi lokal tercatat Rp82,88 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp74,27 miliar, dan penjualan pihak berelasi ekspor tercatat Rp41,38 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp57,07 miliar.
GOOD mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di 2020 menjadi Rp5,56 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,91 triliun, beban penjualan juga turun menjadi Rp1,11 triliun dari sebelumnya Rp1,35 triliun. Sementara itu, beban umum dan administrasi mengalami kenaikan menjadi Rp603,57 miliar dari sebelumnya Rp554,17 miliar.