Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat peningkatan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada bulan November 2022:
Gasoline naik sebesar 7,2 juta barel menjadi 213,8 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya. Distillate naik sebesar 5,8 juta barel menjadi 112,6 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya.
Selanjutnya, berdasarkan laporan OPEC bulan November 2022, terdapat penurunan tingkat pengolahan kilang global sebesar 960 ribu barel per hari sebagai akibat dari puncak masa pemeliharaan kilang.
Sedangkan untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh peningkatan kuota ekspor produk minyak China yang mengindikasikan surplus pada stok minyak mentah akibat melemahnya permintaan minyak mentah di negara tersebut.
Berikut ini perkembangan harga minyak utama:
- Dated Brent turun sebesar USD1,66 per barel dari USD93,33 per barel menjadi US$91,67 per barel
- WTI (Nymex) turun sebesar USD2,64 per barel dari USD87,03 per barel menjadi USD84,39 per barel
- Brent (ICE) turun sebesar USD2,74 per barel dari USD93,59 per barel menjadi USD90,85 per barel
- Basket OPEC turun sebesar USD3,57 per barel dari USD93,62 per barel menjadi USD90,05 per barel.
(FAY)