Moody's baru saja memangkas rating Agung Podomoro dari Caa1 menjadi Caa2. Hal yang sama juga berlaku terhadap berikut dengan peringkat senior notes yang diterbitkan 2 Juni 2017.
Kinerja APLN sendiri sebenarnya sangat positif. Lewat berbagai proyek properti di sejumlah daerah dan juga di Jabodetabek, perusahaan yang dimiliki oleh Trihatma K. Haliman ini agresif menawarkan produk-produk terbaiknya.
Pada kuartal I-2023 APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,15 triliun. Jumlah ini turun 8,58% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 1,26 triliun. Perusahaan properti ini membukukan laba kotor sebesar Rp 380,2 miliar, turun 19,91% dari tahun sebelumnya Rp 474,7 miliar.
Dari berbagi proyek properti yang dibangun di berbagai daerah, pada kuartal I-2023 APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 813,2 miliar.
Sementara penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp 242 miliar. Sementara dari bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan, APLN pendapatan berulang menjadi Rp 337,8 miliar, meningkat dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp 299,1 miliar.