Peningkatan jumlah investor ini terjadi di tengah tren penurunan harga saham, di mana sepanjang Februari 2023, saham ARTO terkoreksi -21,81 persen ke level 2.510.
Menurut Analis MNC Sekuritas, Tirta Citradi, pelaku pasar mengambil kesempatan untuk mengoleksi saham Bank Jago saat valuasinya terdiskon.
Tirta menilai investor menyambut prospek fundamental ARTO yang semakin solid di tengah valuasi yang sudah terdiskon.
"Tahun ini kita akan melihat manuver bisnis Bank Jago melalui penguatan ecosystem-based lending lewat GOTO dan BFIN. Kredit masih dapat tumbuh signifikan, kualitas asset diharapkan membaik dan kondisi pencadangan mencukupi," ujar Tirta.
Secara khusus dengan ekosistem GOTO, Jago sudah melakukan kolaborasi dalam pembukaan rekening via aplikasi gojek, pembayaran QRIS dengan sumber dana rekening Jago, dan integrasi Jago dengan GoBiz.