IDXChannel - Tiga indeks Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (22/11/2023). Penurunan imbal hasil (yield) surat utang negara atau Treasury Amerika Serikat membangkitkan optimisme pasar bahwa suku bunga Federal Reserve telah mencapai puncaknya.
Dow Jones Industrial Average naik 0,31% menjadi 35.197,29, S&P 500 melemah 0,40% di 4.556,25, sedangkan Nasdaq Composite anjlok 0,66% di level 14.294,20.
Level yield Treasury bertenor 10-tahun turun menjadi 4,3906%. Analis pasar B Riley Wealth, Art Hogan, mengatakan penurunan harga energi dan imbal hasil sepuluh tahun membantu mendorong pasar lebih tinggi.
"Kami mulai melihat reli pada akhir tahun. Tiga penghambatnya seperti harga energi yang lebih tinggi, lonjakan yield Treasury, dan dolar yang lebih kuat, kini justru menjadi pendukung,” kata Hogan, dilansir Reuters, Rabu (22/11/2023).
Klaim pengangguran awal di AS mencapai 209.000 untuk pekan yang berakhir 18 November. Angka ini lebih rendah dari perkiraan konsensus.
Indikator FedWatch malam ini membaca peluang 31 persen The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Maret 2024. Sementara seluruh pasar membaca bunga acuan Fed tetap stabil pada pertemuan Desember mendatang.
Secara teknis, volume perdagangan saham yang rendah juga mempengaruhi pergerakan pasar menjelang liburan Thanksgiving pada Kamis depan (23/11). Dari sisi makro, investor menanti survei sentimen konsumen dari Universitas Michigan untuk November. (NIA)