sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Koreksi, Kenaikan Harga Minyak Picu Kekhawatiran Inflasi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/09/2023 20:55 WIB
Investor masih menantikan rilis indeks harga konsumen (CPI) yang bakal diumumkan Rabu (13/9/2023) besok.
Wall Street Dibuka Koreksi, Kenaikan Harga Minyak Picu Kekhawatiran Inflasi (foto: MNC Media)
Wall Street Dibuka Koreksi, Kenaikan Harga Minyak Picu Kekhawatiran Inflasi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan Selasa (12/9/2023).

Kenaikan harga minyak yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan menimbulkan kekhawatiran baru terkait potensi lonjakan inflasi.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,28 persen di 34.567,30, S&P 500 (SPX) melemah 0,36 persen di 4.471,30, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) jatuh 0,46 persen menjadi 13.854,46.

Investor masih menantikan rilis indeks harga konsumen (CPI) yang bakal diumumkan Rabu (13/9/2023) besok. Pembacaan pelaku pasar terhadap inflasi menjadi sentimen pergerakan bursa mengingat kenaikannya bakal membuat bank sentral (Federal Reserve) mempertimbangkan lonjakan suku bunga.

"Publik masih sedikit khawatir mengenai kenaikan harga energi yang agresif dalam beberapa pekan terakhir," kata Chairman Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Selasa (12/9/2023).

Indikator FedWatch malam ini melihat adanya peluang 93 persen The Fed akan menahan bunga acuan pada pertemuan mereka pada 19-20 September mendatang. Sementara sebesar 53 persen membaca hal yang sama dalam rapat Fed pada November.

Selain kabar dari inflasi AS, pelaku pasar modal Negeri Paman Sam juga tengah menunggu keputusan bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis depan (14/9/2023). Analis memprediksi ECB akan mempertahankan suku bunga setelah sembilan kenaikan berturut-turut. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement