"Bulan September ini masih ada pandangan negatif terhadap suku bunga, yang berarti The Fed diperkirakan masih akan terus mengerek bunga acuan meski taruhannya pertumbuhan ekonomi," kata Founder Andersen Capital Management, Peter Andersen.
Melansir Reuters, Jumat (8/9), indikator FedWatch menunjukkan peluang sebesar 93 persen bahwa The Fed akan menahan suku bunga di bulan ini. Sebesar 55,4 persen membaca kemungkinan bunga baru pada pertemuan di November.
Sejumlah pejabat Fed memberi sinyal mengenaik suku bunga di masa depan. Seperti halnya, Presiden Fed wilayah New York, John Williams yang menilai akan ada pengetatan baru.
Sedangkan Presiden Fed wilayah Dallas Lorie Logan menyebut bahwa pertemuan September merupakan waktu yang tepat untuk mempertahankan persentase bunga sekarang. (TSA)