sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Turun Tajam, Tertekan Sinyal The Fed dan Perang Dagang

Market news editor Anggie Ariesta
17/04/2025 07:55 WIB
Wall Street ditutup dengan penurunan tajam pada perdagangan Rabu (16/4/2025) waktu setempat.
Wall Street ditutup dengan penurunan tajam pada perdagangan Rabu (16/4/2025) waktu setempat. (Foto: MNC Media)
Wall Street ditutup dengan penurunan tajam pada perdagangan Rabu (16/4/2025) waktu setempat. (Foto: MNC Media)

Pernyataan Powell berbeda dengan komentar Gubernur Fed Christopher Waller yang mengatakan jika tarif mengancam ekonomi AS, maka dia akan mendukung pemangkasan suku bunga lebih awal meskipun disertai dengan lonjakan inflasi.

Saham Nvidia (NVDA) anjlok lebih dari 6 persen setelah raksasa AI itu mengatakan akan terkena biaya sebesar USD5,5 miliar menyusul keputusan Departemen Perdagangan membatasi ekspor chip AI H20-nya ke China. H20 chip AI utama yang diizinkan dijual Nvidia di China di bawah pembatasan yang awalnya diberlakukan oleh pemerintahan Biden, karena AS berusaha menutup akses Beijing ke kemajuan mutakhir dalam teknologi AI.

Pengumuman Nvidia menekan saham-saham teknologi lainnya, di tengah kekhawatiran tentang pembatasan ekspor lebih lanjut ke China, yang terlibat dalam perang dagang sengit dengan Washington.

Pesaing Nvidia, AMD (AMD) juga memperingatkan potensi penurunan laba akibat pembatasan ekspor ke China. Kondisi tersebut membuat sahamnya turun lebih dari 7 persen.

Produsen chip dan saham AI lainnya, termasuk Intel (INTC) dan Broadcom (AVGO) juga turun- Begitu juga dengan pemasok utama Nvidia, TSMC (TSM) yang ikut melemah.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement