Fokus investor tertuju pada pembacaan indeks PMI yang diperkirakan turun, namun tetap di atas level 50 yang menunjukkan aktivitas manufaktur masih berkembang.
Analis menilai, setiap muncul kabar perlambatan ekonomi AS yang tidak terduga dapat memicu kegelisahan pasar.
"Namun investor berharap tekanan harga dapat lebih moderat, yang akan berdampak positif terhadap risiko," kata Raffi Boyadjian, analis investasi utama XM, dilansir Reuters, Jumat (21/6).
Setelah bel pembukaan, pasar melalui FedWatch LSEG memperkirakan peluang sebesar 58 persen penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada September 2024.
(FAY)