sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Pekan Depan Dibayangi Aksi Jual Masif usai AS Serang Iran

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
22/06/2025 21:50 WIB
Investor bersiap menghadapi aksi jual spontan di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada hari Senin, setelah Amerika Serikat (AS) menyerang Iran.
Wall Street Pekan Depan Dibayangi Aksi Jual Masif usai AS Serang Iran. (Foto Istimewa)
Wall Street Pekan Depan Dibayangi Aksi Jual Masif usai AS Serang Iran. (Foto Istimewa)

"Sulit untuk membayangkan saham tidak bereaksi negatif dan pertanyaannya adalah seberapa besar. Itu akan bergantung pada reaksi Iran dan apakah harga minyak melonjak," kata Kepala Strategi Pasar Interactive Brokers di Connecticut, Steve Sosnick.

"Yang sebenarnya kita lihat adalah efek terhadap harga minyak, stabilitas pasar, kenaikan harga melalui ekonomi. Tidak ada saham penting global yang secara langsung terpengaruh oleh apa yang terjadi," ujarnya.

S&P 500 melayang tepat di bawah titik tertingginya di Februari tetapi telah pulih tajam dari aksi jual awal April, karena ketegangan terkait tarif telah mereda. Namun, indeks acuan AS tampaknya mengambil jeda sekitar 2,7 persen di bawah titik tertinggi penutupan Februari.

Indeks telah melewati 27 sesi perdagangan sejak berada dalam jarak 5 persen dari titik tertingginya di Februari tetapi belum mencetak rekor baru. Konflik Israel-Iran telah membuat harga minyak naik tajam dan menyebabkan kehati-hatian di pasar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement