Di tengah data ekonomi AS yang belakangan ini mengecewakan, satu-satunya harapan adalah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih banyak tahun ini guna merespons potensi pelemahan ekonomi.
Namun, harapan tersebut bisa pupus jika laporan inflasi mendatang menunjukkan bahwa tekanan harga masih kuat. Sehingga mengharuskan The Fed mempertahankan kebijakan moneternya yang ketat.
"Jika angka CPI keluar lebih tinggi dari perkiraan, pasar ketakutan," ujar Bryant VanCronkhite, manajer portofolio senior di Allspring Global Investments, dilansir Investing, Minggu (9/3).
Bulan lalu, laporan inflasi menunjukkan tumbuh 0,5 persen secara bulanan (mtm) pada Januari—kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2023.
Laporan CPI ini juga menjadi salah satu data penting terakhir sebelum Federal Reserve menggelar pertemuan pada 18-19 Maret mendatang.