Emiten konstruksi pelat merah ini menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen pemerintah, BUMN, dan juga swasta. Tak hanya itu wskt juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri.
Selain dua BUMN Karya WSKT dan WIKA. Emiten berkode saham ADHI turut mencatat kontrak baru yang lebih tinggi 40% dari pencapaian 2020. Pada 2021, nilai kontrak ADHI merupakan gabungan dari seluruh kontrak yang ada dari berbagai lini bisnis yang ADHI miliki, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada juni 2021.
Untuk rencana perolehan semester kedua, ADHI saat ini tengah mengikuti proses tender untuk beberapa proyek perkeretaapian, proyek infrastruktur, proyek gedung, serta proyek lainnya. (NDA)