"Laba tersebut diperoleh dari pendapatan WIR Group selama tahun 2022 yang meningkat 112,5% menjadi Rp 650,71 miliar dibanding tahun sebelumnya,” ujar Michael.
Michael menambahkan, kenaikan pendapatan PT WIR ASIA Tbk memengaruhi beban pokok pendapatan yang meningkat 116,2 persen, dari Rp268,65 miliar di semester pertama 2021 menjadi Rp580,73 miliar di periode yang sama di 2022.
"Beban usaha juga turut naik mencapai Rp 40,46 miliar. Sejak IPO, PT WIR Asia memiliki aset sebesar Rp751,96 miliar dengan total liabilitas mencapai Rp161,36 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp153,14 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp8,22 miliar” terangnya.
Untuk kedepannya, dalam upaya meningkatkan performa perseroan, WIR Group akan memperkuat strategi bisnis dengan terus melakukan kolaborasi dengan seluruh sektor industri.