- NIK
- Nama lengkap sesuai KTP
- Jenis wajib pajak
- Tempat lahir
- Negara asal
- Tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Status pernikahan
- Agama
- Tipe pekerjaan
- Nama lengkap ibu kandung
- Nomor KK
- Status anggota keluarga
- Kategori individu (untuk WP yang sudah menikah dan memiliki kategori status perpajakan tertentu)
3. Detail Kontak WP
Halaman yang selanjutnya diisi adalah detail kontak wajib pajak. Informasi yang harus diisi adalah sebagai berikut:
- Nomor handphone
- Nomor telepon rumah
- Nomor faksimili jika ada
- Selanjutnya klik ‘Verify’ untuk verifikasi
- Coretax akan mengirimkan kode OTP ke nomor handphone dan alamat email yang didaftarkan
- Masukkan kode OTP, klik ‘Verify’
- Klik ‘Next’ untuk proses selanjutnya
4. Pihak Terkait WP
Bagian yang selanjutnya akan diisi adalah informasi terkait pihak-pihak yang terkait, atau pihak yang memiliki hubungan dengan wajib pajak seperti ibu, ayah, atau saudara. Penambahan informasi ini bersifat opsional dan dapat dilewatkan dengan klik ‘Next.’
5. Data Ekonomi
Bagian selanjutnya adalah data ekonomi terkait wajib pajak, sebelum mengisi data ekonomi, pilihkan metode pembukuan yang digunakan dan periode pembukuan. Ada tiga pilihan tersedia, yakni: laporan keuangan berbasis kas, laporan keuangan berbasis akrual, dan pencatatan sederhana.
Setelah dua data itu diisi, lanjutkan dengan menambahkan klasifikasi lapangan usaha (economic code) dengan menekan tombol tambah (add). Selanjutnya isilah Sumber Penghasilan, ada empat pilihan tersedia:
- Karyawan
- Profesional (pekerja bebas)
- Business activities (pengusaha)
- Others (lainnya)
Jika Anda adalah karyawan, maka data yang harus diisi adalah:
- Klasifikasi lapangan usaha (KLU)
- Deskripsi keterangan KLU
- Tempat kerja
- Penghasilan per bulan
Klik ‘Save’ untuk menyimpan data Anda.
6. Alamat WP
Bagian selanjutnya adalah alamat wajib pajak. Terdapat beberapa jenis alamat tersedia, untuk pendaftaran diperlukan minimal satu alamat utama, yakni alamat domisili wajib pajak tinggal.