IDXChannel - Berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham, surat utang, atau reksa dana, menjadi aktivitas yang kian digemari para investor muda saat ini. Tapi jangan sembarang pasang modal, calon investor setidaknya harus mengenali tiga profil risiko sebelum berinvestasi di pasar modal.
Viralnya investasi yang dilakukan para influencer di pasar modal semakin membuat anak-anak muda tergerak mengikuti aktivitas ini. Namun, perlu diingat, tidak semua orang bisa mengikuti strategi investasi para influencer tersebut.
Sebelum berinvestasi, setiap calon investor harus mengetahui profil risiko masing-masing. Ada tiga jenis profil risiko investor, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Masing-masing profil risiko ini tidak bisa disamakan dalam memilih instrumen investasi.
"Jadi, kalau kita ingin mengikuti gaya dan pilihan investasi dari para influencer, kita harus mencari tahu terlebih dahulu profil risiko yang kita miliki dan mencocokkan dengan profil risiko para pesohor tersebut. Sebab, strategi investasi dan produk investasi yang dipilih bisa berbeda antara satu investor dengan investor lainnya yang memiliki profil risiko berbeda," kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara, M Pintor Nasution, Selasa (30/3/2021).
Lalu bagaimana bagaimana cara mengetahui profil risiko kita? Pintor menjelaskan salah satu caranya adalah melalui kuesioner yang bisa diisi oleh calon investor yang biasa disiapkan oleh perusahaan sekuritas ketika seorang investor hendak membuka rekening efek.