sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

29 Ton Garam ditabur di Langit Bali Antisipasi Cuaca Ekstrim Selama G20 

News editor Binti Mufarida
16/11/2022 13:32 WIB
Sebanyak 29 ton garam sengaja ditebar di langit pulau Bali selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.
29 Ton Garam ditabur di Langit Bali Antisipasi Cuaca Ekstrim Selama G20. (Foto: MNC Media)
29 Ton Garam ditabur di Langit Bali Antisipasi Cuaca Ekstrim Selama G20. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 29 ton garam sengaja ditebar di langit pulau Bali selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan upaya penaburan garam dilakukan oleh Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) hingga tanggal 16 November 2022 ini.

“TMC ini bagian dari skenario mitigasi cuaca yang dipersiapkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem agar gelaran KTT G20 di Bali berjalan dengan lancar dan sukses, serta semua kepala negara dan delegasi dapat melaksanakan pertemuan dengan aman dan nyaman,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu (16/11/2022).

Operasi TMC ini dilakukan BMKG bekerja sama dengan BRIN, TNI AU, Kementerian Perhubungan, serta  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu telah digelar sejak 10 November 2022.

Penyemaian material TMC tersebut bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan dari lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali. Kegiatan TMC yang dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini dikendalikan dari 2 (dua) posko yang berlokasi di Lombok - Nusa Tenggara Barat dan Banyuwangi - Jawa Timur.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement