Ria menambahkan, aktivitas pergerakan kendaraan di GT Warugunung yang akan menuju dan meninggalkan Surabaya ke barat menjadi tertinggi kedua kenaikannya. Ria menyebut, ada 107.595 kendaraan yang meninggalkan Surabaya selama empat hari atau mengalami kenaikan 62,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 66.277 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 146.229 kendaraan atau naik 108,6 persen terhadap lalu-lintas normal sebanyak 70.101 kendaraan," ujarnya.
Sementara satu gerbang tol yakni GT Kejapanan Utama jadi akses ke Surabaya yang akan menuju atau dari daerah - daerah di selatannya juga cukup tinggi. Tercatat sebanyak 135.158 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 22,4 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 110.428 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 160.658 kendaraan atau naik 51,4 persen dari lalu-lintas normal sebanyak 106.101 kendaraan," bebernya.
Lebih lanjut, dia mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll minimal Rp500 ribu untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat transaksi di GT Cikampek Utama, dan pastikan kecukupan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas, karena gangguan sekecil apa pun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu-lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan," ujarnya.
(FRI)