IDXChannel - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) saat membuka secara resmi Pertemuan Menteri Luar Negeri (AMM) ASEAN ke-58 di Kuala Lumpur pada Rabu (9/7/2025).
Dilansir dari AFP, rangkaian AMM ke-58 dan sejumlah pertemuan terkait akan berlangsung pada 8-11 Juli.
"Di seluruh dunia, alat yang dulunya digunakan untuk menghasilkan pertumbuhan kini digunakan untuk menekan, mengisolasi, dan mengekang," kata Anwar saat konferensi dimulai.
"Tarif, pembatasan ekspor, dan hambatan investasi menjadi instrumen persaingan geopolitik," katanya, tanpa secara khusus menyebut AS.
Dalam konteks ini, Anwar mendorong ASEAN untuk meningkatkan persatuan, tidak hanya di atas kertas, namun juga dalam aksi nyata.