IDXChannel - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memperkuat literasi asuransi untuk para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Hal ini bertujuan meningkatkan literasi risiko dan pemahaman atas perlindungan yang tepat bagi pelaku usaha migas hilir.
Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran mengatakan, operasional sektor energi dan migas hilir memiliki risiko tinggi, mulai dari kebakaran, kerusakan aset, hingga tuntutan hukum pihak ketiga.
"Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum memandang asuransi sebagai bagian penting dari strategi perlindungan keberlanjutan bisnis, literasi asuransi ini penting bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor migas hilir," kata Fankar, Selasa (23/12/2025).
Dia menambahkan, asuransi bukan sekadar produk, melainkan bagian dari strategi pengelolaan risiko.
"Untuk menjaga keberlangsungan usaha dalam jangka panjang," kata dia.