sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Australia Dukung Pengusaha Indonesia Perangi Sampah Plastik

News editor Wahyu Dwi Anggoro
30/10/2024 09:23 WIB
Australia mendukung pengembangan bisnis dan inovasi yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.
Australia Dukung Pengusaha Indonesia Perangi Sampah Plastik. (Foto: MNC Media)
Australia Dukung Pengusaha Indonesia Perangi Sampah Plastik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Australia mendukung pengembangan bisnis dan inovasi yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.

Melalui acara Demo Day Plastics Innovation Hub Indonesia di Jakarta pada Selasa (29/10/2024), Indo-Pacific Plastics Innovation Network (IPPIN) mempertemukan para wirausahawan lingkungan dan pakar industri guna mempromosiksn solusi bisnis dan inovasi yang mendorong pengurangan sampah plastik.

Inovasi yang ditampilkan dalam acara tersebut antara lain praktik pengelolaan sampah jarak jauh, pemantauan sampah laut, dan bahkan permainan untuk mendorong pengumpulan sampah di dunia nyata.

“Australia dan Indonesia memiliki kepentingan ekonomi dan lingkungan yang sama dalam mengatasi tantangan terkait polusi plastik. Program seperti IPPIN sangat penting untuk memberdayakan para wirausahawan dalam mengembangkan solusi baru dan berkelanjutan,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dalam keterangannya.

IPPIN Indonesia Chapter merupakan kemitraan antara Pemerintah Australia, termasuk lembaga sains nasional Australia CSIRO, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia melalui Kedaireka, National Plastics Action Partnership Indonesia, dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

“Selama beberapa tahun kami telah berkomitmen untuk menyukseskan program ini dan akan terus menghubungkan para wirausahawan dengan sektor pendidikan dan pelaku industri utama,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia Abdul Haris.

Menurut Ketua Kemitraan Indonesia National Plastic Action Partnership Wahid Supriyadi, aliran sampah plastik ke lautan Indonesia diproyeksikan akan meningkat 30 persen menjadi sekitar 800.000 ton pada 2025. 

"Saya gembira melihat solusi bisnis yang berani dan tangguh untuk mengatasi masalah mendesak ini bersama mitra Indonesia dan Australia," katanya.

IPPIN merupakan bagian dari komitmen CSIRO untuk Mengakhiri Sampah Plastik, yang difokuskan pada mengubah cara kita mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang plastik. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement