IDXChannel - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan menandatangani perjanjian untuk membangun armada kapal selam nuklir. Perjanjian tersebut juga akan ditandatangi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Penandatanganan perjanjian akan dilakukan di San Diego, AS pada 13 Maret. Ketiga negara merupakan anggota pakta pertahanan AUKUS yang dibentuk pada 2021.
Sebelumnya, Australia berencana untuk membeli kapal selam konvensional buatan Prancis. Setelah AUKUS dibentuk, Australi memutuskan untuk membangun armada kapal selam nuklir bersama AS dan Inggris.
Keputusan Australia membuat marah Prancis. Hubungan diplomatik antara Prancis dan anggota AUKUS sempat merenggang.
Albanese berjanji proyek ini akan menciptkan lapangan kerja di Australia. Dia juga yakin keberadaan armada kapal selam nuklir akan membuat militer Australia semakin kuat.
“Ini merupakan lompatan terbesar bagi kemampuan pertahanan kami,” kata Albanese bulan lalu, dilansir dari Reuters pada Selasa (7/3/2023).
"Ini tentang pertahanan kami, tetapi juga tentang kebijakan industri kami, tentang ekonomi kami, tentang pekerjaan di sini," lanjutnya.
Kesepakatan tersebut dibuat di tengah semakin panasnya rivalitas antara AS dan China di Asia-Pasifik. Australia merupakan salah satu sekutu terdekat AS di kawasan.
(WHY)