"Kami terus memberikan informasi cuaca, prakiraan, dan peringatan sesuai dengan misi keselamatan publik kami," katanya.
Sebelum pemangkasan, NOAA mempekerjakan sekitar 12.000 orang, termasuk 6.700 ilmuwan dan insinyur serta layanan berseragam yang mengoperasikan armada kapal dan pesawat penelitian NOAA.
Seorang ahli kelautan yang sempat memimpin NOAA era Joe Biden, Rick Spinrad menyebut pemangkas pegawai itu akan berdampak kepada kinerja badan tersebut. Sebab, NOAA sudah banyak kehilangan pegawai sejak gelombang pensiun di 2024 lalu.
"Kehilangan pekerja akan menyebabkan banyak kerusakan dan potensi kehilangan nyawa, berdampak pada properti dan pembangunan ekonomi," kata Spinrad.
"Misi ini akan menderita. Badan ini sudah kekurangan staf, jadi jika Anda memotongnya, Anda sudah memotong tulang," tuturnya.
(Ibnu Hariyanto)