"Pemeriksaan sudah di 2021, 2022. Saya juga sudah pernah menjelaskannya di KPK," ucapnya.
Premi pun siap memberikan keterangan lebih lanjut bila KPK menelusuri kasus dugaan korupsi bansos tersebut
"Jelas dong, sebagai perangkat daerah kita harus memberikan keterangan sebaik baiknya," tuturnya.
Sebelumnya, pegiat media sosial Rudi Valinka lewat laman Twitter pribadinya @kurawa mencuit soal temuan dugaan korupsi Bansos DKI Tahun 2020 senilai Rp2,85 triliun.
"Temuan Dugaan Korupsi Program Bansos Pemprov DKI tahun 2020 senilai Rp2,85 Triliun," cuit laman Twitter @kurawa yang diunggah 9 Januari 2023.
Rudi menjelaskan, awal mula menerima informasi dari seseorang dengan temuan penimbunan beras Bansos milik Perumda Pasar Jaya Tahun Anggaran 2020 yang masih tersimpan di sebuah gudang kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Dia pun menyebut anggaran Bansos DKI tahun 2020 menggunakan APBD DKI senilai Rp3,65 triliun dalam bentuk paket sembako yang mana porsi terbesar dipegang Perumda Pasar Jaya senilai Rp2,85 Triliun.