Saat disinggung waktu pelunasan, Bima tak menjawab. Dia hanya memastikan tak ada masalah pembayaran kegiatan retret kepala daerah.
"Enggak ada masalah, uangnya ada tapi kita susun dulu laporan, kemudian ada ketentuannya kan, dalam waktu dekat enggak terlalu lama ini kan sesuai tahapan-tahapan penyelesaian yang harus sesuai regulasi," kata Bima.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pemerintah baru membayar Rp2 miliar dari Rp13 miliar untuk kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
“Saya harus sampaikan bahwa biaya belum sepenuhnya dibayarkan Kemendagri. Kita baru panjer sekitar lebih kurang Rp13 miliar, saya sudah cek baru dibayarkan Rp2 miliaran,” kata Tito.
Dia menyebutkan, Kemendagri harus memeriksa secara rinci setiap penggunaan dana retret kepala daerah tersebut. Hal ini untuk memastikan kewajarannya.
“Apa yang saya lakukan saya betul-betul, Irjen cek betul, detail semua penggunaanya semua bill harus wajar. Penunjukan langsung boleh tapi harus wajar penggunaanya," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)