Kemudian, kata Dwikorita, pada tanggal 29 Desember cuaca ekstrem berpotensi meluas bahkan masuk ke wilayah Jawa Barat, Sumatera bagian selatan, barat dan juga masih ada di sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur sampai ke Nusa Tenggara Barat Timur sampai ke Selatan Papua.
“Dan semakin kuat atau masih kuat ya tanggal 30 Desember itu juga masih kuat, bahkan 1 Januari itu hampir menutupi seluruh wilayah Indonesia, peta Indonesia nya hampir tidak terlihat, tertutup warna hijau tua pekat itu,” katanya.
“Tanggal 4 Januari mulai berkurang ya tapi masih tetap menutupi sebagian wilayah Sumatera dan ini Laut Natuna yang dan juga wilayah Jawa Barat, Banten masih dan juga wilayah Indonesia Selatan itu Jawa Timur sampai Nusa Tenggara dan laut Arafura. Dan Seterusnya mulai mereda tanggal berapa, tanggal 5 hingga 10 Januari mulai mereda berkurang,” tandas Dwikorita.
(NDA)