sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Minta Nelayan dan Penumpang Kapal Waspadai Gelombang Tinggi

News editor Dimas Choirul
03/11/2022 09:23 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan RI.
BMKG Minta Nelayan dan Penumpang Kapal Waspadai Gelombang Tinggi
BMKG Minta Nelayan dan Penumpang Kapal Waspadai Gelombang Tinggi

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 3 - 4 November 2022.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. 

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Kep. Nias - Kepulauan Mentawai Perairan selatan Jawa Barat," tulis keterangan BMKG, Kamis (3/11/2022).

Kondisi tersebut juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan utara Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Natuna, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan Pulau Sawu, Laut Sawu, perairan Kupang - Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan utara Kepulauan Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter, berpeluang terjadi perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - NTB, Laut Natuna Utara.

Sedangkan, pada gelombang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter, berpeluang terjadi Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut beresiko terhadap keselamatan pelayaran," ujarnya.

Untuk itu, BMKG selalu menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,2 meter.

Selanjutnya, Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tandasnya.


(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement