Sementara itu, sebanyak 24 persen wilayah baru akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 yang meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
"Sebanyak 157 zona atau 24 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, serta Maluku bagian kepulauan Aru dan Panimbar," bebernya.
Di sisi lain, ada sebanyak 16 persen wilayah yang hanya memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.
"Ada wilayah yang sepanjang tahun musim hujan terus tidak ada kemaraunya. Atau wilayahnya yang sepanjang tahun musim kemarau terus," tandasnya.
(FRI)