sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Sebut Semarang Dikepung Banjir Akibat Penurunan Tanah

News editor Achmad Al Fiqri
14/03/2024 20:00 WIB
BMKG menyatakan, Kota Semarang telah mengalami penurunan permukaan tanah. Alhasil, begitu dilanda cuaca ekstrem, banjir pun terjadi.
BMKG Sebut Semarang Dikepung Banjir Akibat Penurunan Tanah. (Foto Istimewa)
BMKG Sebut Semarang Dikepung Banjir Akibat Penurunan Tanah. (Foto Istimewa)

Dikabarkan sebelumnya, Kota Semarang dikepung banjir akibat cuaca ekstrem yang ditandai hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang di hampir sebagian besar wilayah pada Rabu (13/3/2024) malam.

Berdasarkan monitoring satelit klimatologi BMKG, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

BNPB mencatat, Kota Semarang telah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 15-80 cm. Kondisi banjir juga mengalami tren kenaikan genangan akibat hujan masih berlangsung hingga menjelang tengah malam.

Wilayah yang terendam banjir sebagai berikut:

1. Jl. Gebanganom ± 70 - 80 cm
2. Jl. Padi raya ± 50 - 60 cm 
3. Jl. Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor ± 15 cm 
4. Jl. Muktiharjo indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul ± 15 - 20 cm 
5. Jl. Muktiharjo raya Kelurahan Muktiharjo Lor ± 30 - 70 cm 
6. Jl. Jodipati Kelurahan Krobokan ± 15 - 40 cm 
7. Wilayah RW 7 Kelurahan Kudu ± 15 - 20 cm 
8. Wilayah Kelurahan Tambakrejo ± 15 - 30 cm 
9. Jl. Raya Kaligawe (Depan RSI Sultan Agung - Bawah Tol) ± 20 - 50 cm 
10. Jl. Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo ± 20 - 30 cm.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement