sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNPB Catat 81 Orang Luka-luka dan 450 Mengungsi akibat Gempa di Kabupaten Bandung

News editor Binti Mufarida
18/09/2024 22:00 WIB
BNPB melaporkan sejumlah warga Kabupaten Bandung mengalami luka-luka saat gempa Magnitudo (M) 4,9. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan.
BNPB Catat 81 Orang Luka-luka dan 450 Mengungsi akibat Gempa di Kabupaten Bandung. (Foto: Dok. BNPB)
BNPB Catat 81 Orang Luka-luka dan 450 Mengungsi akibat Gempa di Kabupaten Bandung. (Foto: Dok. BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah warga Kabupaten Bandung mengalami luka-luka saat gempa Magnitudo (M) 4,9. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat.

Berdasarkan data BNPB pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.20 WIB, total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut 1 orang.

“Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya.

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan keluarga terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sejumlah 491 KK dan di Kabupaten Garut 209 KK. “BNPB memonitor adanya pengungsian warga di Kabupaten Bandung dengan jumlah 450 jiwa, di antaranya terkonsentrasi di Kantor Camat Kertasari,” katanya.

Aam melaporkan sebaran wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung yang merasakan guncangan gempa berada di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari dan Pameungpeuk. Sedangkan di Kabupaten Garut, terdapat di tiga kecamatan, yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi.

Rumah terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sebanyak 491 unit. Selain tempat tinggal, dampak pada bangunan di wilayah  ini, di antaranya fasilitas kesehatan 5 unit, pendidikan 9, gedung pemerintah 2, fasilitas umum18  dan tempat ibadah 27.

“Sedangkan di Kabupaten Garut, rumah terdampak sebanyak 209 unit, sarana pendidikan 7 dan fasilitas ibadah 5,” katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement